Batang Hari- Netizenjambi.com- Warga Desa Padang Kelapo Kecamatan Maro Sebo Ulu mendatangi Kantor Dinas Bupati Batang Hari untuk mendapatkan keadilan lahan perkebunan karet milik Maki Aziz warga Desa Padang Kelapo yang diserobot oleh Pihak PT. PMB yang dijadikan akses jalan alternatif oleh PT. PMB sejak tahun 2016, tampa ada ganti rugi maupun Kopensasi, Jum’at (05/06/2024).
Berdasarkan keterangan warga Desa Padang Kelapo Sapar mengatakan, sebelumnya pernah dilakukan perundingan mediasi dikantor Desa Padang Kelapo yang dihadiri oleh pihak Pemdes, hasil kesepakatan antara pihak PT. PMB dan keluarga Maki Aziz, Pihak perusahaan PT. PMB bersedia membayar biaya ganti rugi sebesar 19 juta rupiah.
“Setelah kesepakatan dilakukan dan disaksikan oleh pihak pemdes, pihak perusahaan kembali memanggil keluarga Maki Aziz untuk datang kekantor kebun PT. PMB, sesampainya dikantor PT. PMB pihak perusahaan kembali ingkar janji mereka hanya bisa membayar biaya ganti rugi sebesar 6 juta rupiah.”Ucap warga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kami selaku pihak keluarga Maki Aziz merasa tidak terima dan langsung memblogade jalan hingga melayangkan surat pemberitahuan kepada pihak perusahaan PT. PMB untuk tidak melewati akses jalan tersebut, dengan dilayangkan surat oleh keluarga Maki Aziz dan penerima kuasa agar secepatnya pihak PT. PMB untuk melakukan perundingan kembali, Tapi sayang pihak PT. PMB tidak mengindahkan surat yang dilayangkan, atas kejadian tersebut keluaga Maki Aziz mengalami kerugian karena perkebunan karenya telah dirusak, keluarga Maki Aziz yang merasa dirugikan langsung mendatangi Kantor Dinas Bupati Batang Hari untuk mencari keadilan.”Sebutnya.
Tambahnya, “Sesampainya kami dikantor dinas Bupati Batang Hari langsung disambut baik oleh Asisten l dan Kabag tata usaha pemerintah Kabupaten Batang Hari sekaligus mewakili Bupati Fadhil yang saat itu beliau sedang tugas diluar kota.”Ujar warga.
Dalam pertemuan Bupati Fadhil yang diwakili oleh Asisten l menyampaikan, laporan kamu saya terima, nanti tolong bikin surat laporan resmi kepada bapak Bupati kemudian tembusannya kepada Tata usaha pemerintah, Kesbangpol, Satu Pintu, DPMD, DPR, Camat dan Kades. Kami jajaran Pemkab akan mempasilitasi untuk berkoordinasi mencari solusi penyelesaiannya.”Tutur Asisten l.
Lanjutnya, “Saya berharap mari sama-sama kita saling mendukung serta menjalin hubungan baik antara pihak perusahaan dan masyarakat sekitar dan saling bersinergi, karena keberadaan perusahaan diwilayah kita juga membantu meningkatkan pertumbuhan perekonomian masyarakat sekitar, begitu juga pihak perusahaan mereka juga butu para pekerja dari masyarakat sekitar.”Harapnya Asisten l M. Rifa’i.