Batang Hari- Netizenjambi.com- Akibat di lahap sijago merah warga harus kehilangan tempat tinggal, hingga kini belum diketahui motif kebakaranya, kebakaran terjadi sekira pukul 22.00 Wib, tepatnya di Desa Sungai Ruan Ilir RT 10 Kecamatan Maro Sebo Ulu, Kabupaten Batang Hari, Senin (21/10/2024).
Menurut keterangan warga, kebakaran terjadi sekira pukul 22.00 Wib, dan akhirnya dapat dipadamkan oleh warga setempat dengan menggunakan alat pemadam seadanya,
“Api dapat dipadamkan oleh warga setempat bang, dengan menggunakan alat pemadam seadanya, sementara mobil tengki masih diperjalanan tetapi dalam keadaan rusak, kemudian mobil tengki tersebut ditarik menuju lokasi kebakaran.” Kata warga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Atas kejadian tersebut media ini mencoba mengkonfirmasi Kepala Desa Setempat melalui pesan singkat WhatsApp, namun belum bisa dihubungi.
Terpisah media ini juga mengkonfirmasi pihak petugas damkar yang berada di kecamatan Maro Sebo Ulu yang enggan namanya dituliskan di media ini,
“Kami memang agak telat bang, lantaran mobil kami rusak dijalan ma’lum mobil tengki kita sudah tua, sebelum nya mobil itu dalam keadaan baik-baik saja, kemudian kita juga minta bantuan sama mobil tengki damkar yang ada di Kecamatan Mersam.” Sebutnya.
Dengan kejadian tersebut Miki Lapin selaku Ketua DPD LSM Gempita Kabupaten Batang Hari angkat bicara dan kecewa terhadap petugas Damkar yang ada di kecamatan Maro Sebo Ulu, karena kurangnya perawatan terhadap mobil tengki damkar, sehingga pertolongan terhadap warga seringkali mengalami kendala, seperti kerusakan mobil.
“Kejadian seperti ini bukan untuk yang pertamakalinya namun sudah berkali-kali, contohnya sewaktu kejadian kebakaran di Desa Bulu Kasap dan Desa Peninjauan beberapa tahun yang lalu, setiap ada kebakaran melanda selalu diperbantukan oleh mobil tengki damkar yang dari kecamatan mersam, akibat jarak tempuh yang cukup jauh sehingga warga harus kehilangan harta dan tempat tinggalnya.” Ucap Miki Lapin.
“Untuk itu saya berharap kepada pemerintah terkait terutama terhadap wakil rakyat DPRD kabupaten Batang Hari untuk dapat mencari solusi terbaiknya, supaya mobil damkar dalam keadaan siaga agar masyarakat yang terdampak secepatnya mendapatkan pertolongan.” Harap Miki Lapin.