Batang Hari- Netizenjambi.com- Warga sesalkan atas kelakuan Oknum kepala Sekolah (Kepsek) Madrasa Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) Nurul Hikmah, Desa Olak Kemang Kecamatan Maro Sebo Ulu, Kabupaten Batang Hari, warga menduga oknum kepsek ini sering lalaikan tugas dan tanggung jawabnya sebagai kepala sekolah yang jarang masuk, juga tidak sedikit dana yang dikucurkan oleh pemerintah untuk menunjang kepentingan operasional sekolah tersebut, jum,at (10/10/2025)
Menurut Informasi yang diperoleh oleh media ini menyebutkan, warga mengaku kecewa atas ulah Oknum Kepala Sekolah Madrasah yang jarang masuk sekolah seringkali bolos melalaikan tugas dan tanggung jawabnya selaku kepala sekolah, warga menduga kalau kepala sekolah ini hanya menikmati Gaji buta, kelakuan tak patut dicontoh gimana jadinya nanti anak-anak generasi kami kedepannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kepala sekolah berinisial T ini mengabaikan tugas dan tanggung jawabnya selaku kepala sekolah yang jarang masuk ke sekolah, kelakuan kepsek tersebut patut disayangkan dan harus dikaji ulang kenerja sebagai Kepsek MDTA Nurul Hikmah Desa Olak Kemang Tersebut, jika perlu dicopot,” ujar warga.
Sejumlah warga juga menyesalkan dan turut angkat bicara soal kepsek MDTA Nurul Hikmah yang jarang masuk sekolah melalaikan tugas dan tanggung jawabnya selama ini.
“Setau sayakan mereka Itu digaji baik dari Desa maupun dari pemerintah yang harus dipertanggungjawabkan sesuai tupoksi sebagai kepala sekolah, oleh karena itu diharapkan kepada instansi pemerintah daerah kabupaten Batang Hari yang terkait Agar oknum kepala MDTA Nurul Hikmah tersebut untuk dapat di Evaluasi dan segera diberi sanksi tegas.” Harapnya warga.
Tambahnya warga, “Bila perlu dicopot dari jabatannya sebagai kepala MDTA Nurul Hikmah itu, karena kalau terus dibiarkan dikhawatirkan akan menular kepada tenaga kerja guru yang lain, bagaimana sekolah bisa maju dan berprestasi kalau dipimpin oleh oknum kepala sekolah yang nakal dan bolos kerjanya.”Tegasnya
Sementara itu media ini mengkonfirmasi kepsek MDTA Nurul Hikmah melalui Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) tingkat Kecamatan, Bahsit mengatakan.
“Kata Beliau Pasrahlah karno dengan keadaan ekonomi yang sekarang iko, kalaupun bertahan yang ado katanya idak makan, karno keaadaan kabupaten Batanghari kini, kalu tidak ado sampingan, katonyo anak bini idak makan, dan kalaupun dinaikan, dio pun siap mengundurkan diri dari jabatannyo, macam tulah pesannyo ndan,” sebutnya melalui pesan whatsapp dengan logat bahasa daerahnya, pesan yang diteruskan oleh Bahsit ketua FKDT Kecamatan.
Sebagaimana dijelaskan Perdirjen nomor 1 tahun 2013 tentang kedisiplinan kehadiran dan PP nomor 53 tahun 2010 tentang kewajiban hadir untuk melaksanakan tugas dan sesuai dengan jam kerja.
“Melalui berita ini wali murid berharap kepada pemerintah setempat, Kades, BPD dan unsur pemerintah lainnya agar dapat memantau Kepsek yang bekerja di MDTA tersebut, dikhawatirkan akan mau jadi apa nantinya anak-anak generasi kita kedepannya,” harap wali murid.
Hingga berita ini diterbitkan kepala MDTA Nurul Hikmah belum berhasil dihubungi.