Wabub Bakhtiar.SP Selaku Ketua TPPS Kab.Batang Hari Hadiri Acara Temu Kerja Tim Percepatan Penurunan Stanting.

Avatar

- Redaksi

Kamis, 27 Juni 2024 - 22:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oplus_131072

Oplus_131072

Batang Hari- Netizenjambi.com- Wakil Bupati Batang Hari H.Bakhtiar. SP selaku Ketua TPPS Kabupaten Batang Hari menghadiri Acara “Temu Kerja Tim Percepatan Penurunan Stanting” di Semarang, Kamis (27/06/2024).

Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, pemerintah menargetkan prevalensi afunting menjadi 14 persen tahun 2024, melalul pencegahan dan penurunan stunting pada sasaran strategis ibu hamil dan anak berusia 0-23 bulan atau rumah tangga 1.000 HPK. Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah pusat dan daerah dalam menurunkan prevalensi stunting Berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021, prevalensi stunting di Indonesia mencapai 24,4%. Angka ini berhasil diturunkan menjadi 21.6% pada tahun 2022 dan 21,5% pada tahun 2023. Meski demikian, penurunan ini masih jauh dan target yang Ingin kita capai sehingga perlu kerja ekstra untuk mencapai target prevalensi stunting sebesar 14% pada tahun 2024.

Mengutip arahan Bapak Wakil Presiden pada rapat tim pengarah dan pelaksanaan TPPS Pusat pada bulan maret 2024, memberikan arahan untuk dilakukan analisis mengapa terjadi pelambatan penurunan prevalensi stunting pada 2 tahun terkahir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Arahan Selanjutnya dikemukakan kembali pada rapat rakernas bangga kencana dan PPS tahun 2024, wakil presiden memberikan arahan untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap program, baik terkait capaian, pembelajaran maupun rekomendasi agar program yang sudah kita lakukan dapat berlanjut dan menjadi prioritas.

Dalam rangka mempercepat penurunan prevalensi stunting, arahan tersebut ditindaklanjuti dengan program Intervensi Serentak Pencegahan Stunting Program ini merupakan gerakan bersama yang melibatkan seluruh Kementerian dan Lembaga, serta TPPS Daerah dari tingkat Provinsi hingga Desa. Melalui intervensi serentak ini bertujuan untuk meningkatkan cakupan layanan pengukuran dan deteksi dini masalah gizi, serta memberikan intervensi yang tepat sasaran dan efektif.

Baca Juga  Wabup H. Bakhtiar Menghadiri Acara Replanting Perdana di Kecamatan Mersam

Dalam melakukan percepatan, pendekatan multi sektor di berbagai tingkatan pemerintahan menjadi poin kunci, oleh karena itu Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) yang telah terbentuk di seluruh tingkatan pusat, provinsi, kabupaten/kota, kecamatan dan desa/kelurahan harus kerja bersama secara gotong royong untuk meningkatkan cakupan pengukuran dan penimbangan catin, baduta/balita di posyandu.

TPPS memiliki peranan yang penting dalam upaya percepatan penurunan stunting di Indonesia. BKKBN bersama Kementerian Dalam Negeri harus senantiasa melakukan pembinaan, memotivasi, dan menggerakkan tim ini agar selalu konsisten dan berkesinambungan dalam melakukan upaya-upaya penurunan stunting sesuai dengan peranannya masing-masing. Disamping peranan TPPS, begitu banyak pihak lain yang mendukung keberhasilan pelaksanaan Program Bangga Kencana. Bertepatan dengan momen Hari Keluarga Nasional, BKKBN bekerjasama dengan berbagai pihak, mengambil morrmentum untuk mengisi momen Hari Keluarga Nasional tersebut untuk melakukan penguatan TPPS dalam pelaksanaan percepatan penurunan stunting sekaligus sebagai ajang praktik baik antar TPPS di tingkatan kabupaten, kecamatan, desa/kelurahan.

Kegiatan TEMU KERJA TIM PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING “Akselerasi Intervensi Serentak Dalam Percepatan Penurunan Angka Stunting” bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan dan koordinasi percepatan penurunan stunting antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pemangku kepentingan lain (stakeholders) baik tingkat Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten/Kota, sehingga berfungsi secara optimal dan merujuk pada Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021.

Berita Terkait

Unifying the World Through Soccer: The Global Impact of the World Cup
Exploring Bandung’s Natural Wonders: From Volcanic Landscapes to Majestic Waterfall
The Evolution of Jakarta: From Colonial Capital to Modern Metropolis
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 12 Juni 2024 - 07:08 WIB

Sekda Batang Hari Minta Tingkatkan Mutu Pendidikan Sekolah Penggerak di Batang Hari

Rabu, 12 Juni 2024 - 03:46 WIB

Bupati Fadhil Serahkan 107 Unit Alat Pertanian Kepada Petani di Batang Hari

Senin, 3 Juni 2024 - 10:00 WIB

Wabup H. Bakhtiar Menghadiri Acara Replanting Perdana di Kecamatan Mersam

Sabtu, 1 Juni 2024 - 14:57 WIB

Pemkab Batang Hari Gelar Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 1945- 2024

Rabu, 29 Mei 2024 - 20:56 WIB

Wakil Bupati Batang Hari Sampaikan Jawaban Pemerintah Atas Pandangan Umum Fraksi-fraksi DPRD

Rabu, 29 Mei 2024 - 20:13 WIB

Wakil Bupati H.Bakhtiar Hadiri Rapat Paripurna DPRD Atas Pandangan Umum Fraksi-fraksi DPRD

Rabu, 29 Mei 2024 - 06:50 WIB

Wabup Batang Hari Menghadiri Rapat Paripurna DPRD Penyampaian Nota Pengantar LKPD Bupati Batang Hari T.A 2023

Rabu, 22 Mei 2024 - 14:33 WIB

Kadis PMD Hadiri Acara Rakor Kepala Desa Se-Kec. Mersam

Berita Terbaru