Jambi- Netizenjambi.com- Pekanbaru Jurnalistik Center (PJC) menggelar acara pelatihan jurnalistik secara online dengan tema: “Strategi Menembus Narasumber dan Praktis Menulis Berita dan Terbimbing,” dengan menghandirkan narasumber Drs. Wahyudi El Pengabean, M.H. M.I. BNSP. C. PCI. yang sudah berpengalaman di dunia jurnalistik selama 40 tahun.
Pada kesempatan ini Drs. Wahyudi El Pengabean selaku narasumber menjelaskan tentang pengalamannya sebagai propesi wartawan selama 40 tahun. Menurutnya menjadi seorang wartawan yang berintegritas itu tidaklah mudah yang pertama kita harus mempersiapkan diri kita seperti mental dan keberanian praktis menembus narasumber untuk memburu suatu berita, begitu banyak rintangan dan hambatan ketika mengungkapkan suatu fakta kebenaran itu, terkadang kita juga seringkali mendapatkan tekanan dan hinaan dari berbagai kalangan masyarakat diluar sana karena sebagian ada yang berasumsi kalau wartawan itu hanya mencari-cari kesalahan orang namun kita tetap sabar, untuk menjadi wartawan yang proposional itu tidaklah mudah kita harus selalu mengedepankan kode etik kita selaku jurnalistik, kita tidak boleh takut sama siapapun selagi kita berpegang teguh terhadap etik kita, yang saya takutkan hanya kepada tuhan yang maha esa,” ucap Drs. Wahyudi El Pengabean.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tambahnya.” Jangan sampai propesi seorang wartawan itu dimanfaatkan oleh kepentingan oknum-oknum tertentu, propesi wartawan itu sangat mulia dan jangan sesekali menerima uang dari salah satu narasumber karena bertentangan dengan Etik jurnalistik, bekerjalah sesuai dengan propesi dan kode etik, karena rizqi seseorang itu sudah ada yang mengatur, maksud daripada kode etik itu adalah, Kode itu rambu-rambu, Etik itu adalah Moral atau wibawa.” sambung Drs. Wahyudi El Pengabean.
Selanjutnya ia berpesan,” jadilah seorang wartawan yang baik dan jujur agar kita senantiasa mempunyai sikap integritas kedua harus berpakaian rapi dan sopan ketika konfirmasi atau wawancara, ketiga harus berjiwa propesional, keempat perbanyaklah pergaulan untuk menambah ilmu pengetahuan dan wawasan, kelima jangan membuat suatu berita berdasarkan asumsi seperti sakit hati, keenam tulislah berita sesuai dengan kejadian dan kata narasumber yang betul-betul ada dilokasih kejadian, ketujuh dalam penulisan berita diharapkan untuk selalu berimbang.” Pungkas Drs. Wahyudi El Pengabean.
Kegiatan Zoom Meeting berlangsung dari markas besar Pekanbaru jurnalistik Center (PJC) Perum Duta Mas Pekanbaru, sekira pukul 09.00 wib, Senin 25 November 2024. Pelatihan jurnalistik secara online diikuti beberapa peserta wartawan dari berbagai kalangan media.
(Penulis Rian)