Oknum Pegawai Puskesmas Teluk Leban Diduga Lakukan Pungli Terhadap Pasien BPJS

Avatar

- Redaksi

Sabtu, 2 November 2024 - 19:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oplus_131072

Oplus_131072

Batang Hari- Netizenjambi.com- Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) adalah merupakan badan hukum yang dibentuk untuk menyelenggarakan program jaminan sosial berdasarkan undang undang No 24 tahun 2011 tentang badan Penyelenggara Jaminan Sosial BPJS yang terdiri dari BPJS kesehatan dan BPJS ketenagakerjaan, selama mengikuti program BPJS kesehatan ini, peserta memperoleh beberapa manfaat berupa pelayanan kesehatan (medis) dan pelayanan non medis berupa mobil ambulans khusus bagi pasien rujukan dengan kondisi tertentu, peserta juga berhak memperoleh pelayanan kesehatan Paripurna (Pencegahan dan pengobatan) tanpa adanya tambahan biaya resmi,

Namun sangat berbeda dengan pelayanan Puskesmas Teluk Leban Kecamatan Maro Sebo Ulu, Kabupaten Batang Hari Provinsi Jambi, yang diduga oknum pegawainya dengan sengaja telah meminta sejumlah uang 500.000 (Lima ratus ribu rupiah) sebagai biaya mobil ambulans rujukan, kepada keluarga pasien, diketahui pasien merupakan peserta BPJS kesehatan, Jum’at (01/11/2024)

Informasi ini berasal dari keluarga pasien bernama Reni Kurniasari yang merupakan warga Desa Peninjauan yang di bebankan Bahan Bakar Minyak (BBM) Rp 500 ribu, untuk menggunakan mobil ambulance milik Puskesmas Teluk Leban, perihal ini terjadi ketika Pasien RN hendak dirujuk kerumah sakit umum Muara Bulian karena akan melahirkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Terpisah, Suami pasien RN juga menjelaskan kepada media ini, pasien mulanya dibawak ke Puskesmas Teluk Leban, namun karena hendak melahirkan pasien mesti dirujuk kerumah sakit umum Muara Bulian dengan menggunakan ambulans Puskesmas, namun ketika hendak berangkat oknum pegawai puskesmas mintak sejumlah uang BBM Rp 500 ribu sebagai biaya ransportasi ambulans.

“Saya merasa heran karena masi diminta biaya Rp 500 ribu untuk BBM ambulans, padahal saya sudah menggunakan BPJS kesehatan kenapa masih diminta biaya,” Ungkap suami RN dengan nada kesal.

Baca Juga  Siswa/I SMP Negeri 9 Batang Hari Menggelar Acara Literatur Baca Al-Qur'an

Dengan adanya informasi tersebut awak media ini langsung menyambangi Puskesmas Teluk Leban guna untuk mengkonfirmasi kebenarannya, sesampainya di puskesmas Kepala Puskesmas (Kapus) sedang tidak ada dikantor, kemudian awak media ini mencoba mengkonfirmasi salah satu pegawai yang ada disana yang tidak mau namanya disebutkan mengatakan.

” Maaf bang kepala puskesmas kami sedang tidak ada diruang beliau ada giat diluar, Sepengetahuan saya peserta BPJS di puskesmas Teluk leban ini kalau untuk pakai ambulan memang harus bayar dikarenakan puskesmas ini belum ada Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) kalau untuk lebih jelasnya langsung dengan kapusnya saja.” Jelasnya

Sementara itu kepala puskesmas (Kapus) Anita Dewi, saat dikonfirmasi melalui Via Whatsapp terkait masalah dugaan pungutan biaya terhadap biaya ambulance kepada pasien BPJS kesehatan.

“Untuk penjelasan detilnya silahkan datang ke puskesmas ya pak,” Jawab kapus.

Terpisah, media ini langsung menghubungi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Hari, Bidang,Taqwin Kabid Yankes, melalui via WhatsApp tekait pasien BPJS yang menggunakana mbulans, Puskesmas Teluk Leban, yang dipungut biaya BBM.

” Kalau suda ada rujukan sesuai indikasi medis dari Dokter puskesmas ambulans termasuk dibayar BPJS tetapi Puskesmas Teluk leban itu memang belum ada Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) itu di ajukan ke dinas itu sudah diajukan atau belum nanti kita cek.” Ungkapnya.

Diketahui pasien RN yang dirujuk ke rumah sakit Umum Muara Bulian ini merupakan berasal dari keluarga kurang mampu terpaksa harus mengeluarkan uang biaya mobil ambulans, “Untuk itu kami selaku kontrol sosial berharap kepada pemerintah daerah kabupaten batang hari untuk melakukan tindakan tegas, juga berharap kepada APH untuk dapat melakukan pemeriksaan terhadap oknum pelaku yang diduga dengan sengaja telah melakukan pungutan liar terhadap pasien, semoga kedepannya kejadian serupa tidak terulang kembali kepada pasien-pasien yang lain.” Harapnya.

Baca Juga  Rahima Istri Mantan Gubernur Jambi Dituntut 4 Tahun 5 Bulan Penjara

Berita Terkait

Dugaan Penghinaan Terhadap Propesi Wartawan dan LSM Oleh Oknum Pegawai Peskesmas Teluk Leban
Bawaslu Gelar Sosialisasi Penanda tanganan Mou dan Pengawasan Pemilihan Gubernur dan Bupati 2024
Mobil Angkutan BB Dari Kab.Tebo Bebas Melintas di Kab. Batang Hari Ketika Malam Hari
Pelaku Penambang Peti Ilegal di Kecamatan Tebo Ilir Terkesan Kebal Hukum
Ciptakan Kondusif JOIN Batang Hari Ajak Masyarakat Tolak Berita HOAKS Jelang Pilkada
Akibat Dianiaya Oknum Guru, Santri Ponpes Fathurrohman Harus Mendapatkan Pengobatan Medis
Pembangunan Ruang Labor Komputer SDN 195/1Tebing Jaya ll Diduga Dikerjakan Asal Jadi
Kapolres Batang Hari Gelar Sholat Jum’at Berjamaah Bersama Masyarakat Desa Peninjauan
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 22 Oktober 2024 - 21:43 WIB

Ketua DPD LSM Gempita Angkat Bicara, Terkait Tengki Damkar Telat Datang Ke-lokasi Kebakaran

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 14:00 WIB

Dugaan Perampasan Barang Milik Nasabah Oleh Oknum Bank BTPN Syariah Cabang Sungai Rengas

Sabtu, 21 September 2024 - 23:20 WIB

Tim Independen TV ONE Barikan Apresiasi Kepada Fadhil Arief Pemimpin Segudang Prestasi

Rabu, 18 September 2024 - 23:27 WIB

Wakil Bupati Batang Hari Menghadiri Rapat Paripurna DPRD Batang Hari Dalam (RAPBD) T-A 2025

Rabu, 18 September 2024 - 20:02 WIB

Bupati Fadhil Hadiri Kegiatan Penen Raya Padi Sawah Kelompok Tani Suka Damai

Selasa, 17 September 2024 - 23:48 WIB

Seorang Oknum BPD di Batang Hari Bersikap Arogan Saat di Wawancarai Seorang Wartawan

Selasa, 17 September 2024 - 00:33 WIB

DPRD Kabupaten Batang Hari Menggelar Rapat Paripurna Penyerahan PPAS Perubahan APBD T-A 2024

Senin, 16 September 2024 - 23:51 WIB

Bupati Fadhil Arief Hadiri Acara Maulid Nabi Muhammad Saw di Masjid Asy Syuhada Desa Terusan

Berita Terbaru